Salah satu jenis lantai yang paling populer saat ini adalah vinyl. Sangat mudah untuk memahami mengapa lantai vinil adalah bahan lantai rumah yang populer: harganya murah, tahan air dan noda, dan sangat mudah dibersihkan. Ini membuatnya sempurna untuk dapur, kamar mandi, ruang cuci, pintu masuk—area mana pun dengan banyak lalu lintas dan kelembapan, termasuk yang berada di bawah permukaan tanah. Mudah dipasang, dan hadir dalam ribuan desain.
Jenis Utama Lantai Vinyl
1. Komposit Batu Plastik (SPC) / Papan Vinyl Inti Kaku
Bisa dibilang jenis lantai vinil yang paling tahan lama, SPC dicirikan oleh lapisan inti yang padat. Ini dapat menahan banyak lalu lintas dan sulit untuk ditekuk atau patah.
2. Ubin Vinyl Mewah (LVT) / Papan Vinyl Mewah (LVP)
Kata "mewah" dalam hal ini mengacu pada lembaran vinil kaku yang sangat mirip dengan kayu asli, dan jauh lebih kuat dan lebih tahan lama daripada lantai vinil dari tahun 1950-an. Mereka dapat dipotong menjadi papan atau ubin dan dipasang dalam pola yang sesuai dengan pengguna.
3. Papan Vinyl Komposit Plastik Kayu (WPC)
Lantai vinyl WPC adalah desain berteknologi maju, dibuat dengan empat lapisan. Ini adalah inti kaku, lapisan atas, cetakan dekoratif, dan lapisan aus. Lebih mudah karena tidak memerlukan lapisan bawah selama instalasi.
Berbagai Pilihan Instalasi untuk Dipilih
Lantai vinil bisa datang dalam berbagai potongan, seperti papan atau ubin. Ini longgar (tanpa lem), direkatkan atau direkatkan ke ubin atau subfloor yang ada, yang harus disiapkan terlebih dahulu.
Mempersiapkan Subfloor Anda untuk Pemasangan Lantai Vinyl:
● Pastikan cukup kering agar perekat dapat merekat.
● Gunakan alat dan bahan leveling untuk meratakannya.
● Bersihkan semua kotoran sebelum pemasangan.
● Selalu gunakan primer sebelum pemasangan lantai
● Pekerjakan Profesional untuk Pekerjaan Bersih
Waktu posting: Jun-08-2020